Services

Optimasi Kinerja dan Skalabilitas Bisnis Anda

Menentukan infrastruktur yang tepat untuk deployment Odoo bukan sekadar keputusan teknis—ini adalah langkah strategis yang akan menentukan kelancaran operasional, efisiensi biaya, dan kemampuan bisnis Anda untuk berkembang. Baik Anda baru memulai dengan 10 pengguna, atau mengelola lebih dari 150 pengguna di berbagai unit, panduan terbaru ini akan membantu Anda membangun fondasi digital yang andal dan scalable.

Semua rekomendasi yang kami berikan di sini berdasarkan pengalaman langsung di lapangan, bukan hanya teori.

🎯 Tiga Pilihan Deployment Odoo: Mana yang Paling Cocok untuk Anda?

1. Odoo Online

Cocok untuk tim kecil yang ingin cepat memulai dengan kebutuhan standar dan minim teknis. Namun, kustomisasi terbatas dan Anda bergantung penuh pada sistem Odoo tanpa kontrol penuh atas infrastruktur.

2. Odoo.sh

Pilihan populer untuk bisnis yang tumbuh pesat. Menyediakan akses ke CI/CD, staging environment, dan backup otomatis. Ideal untuk Anda yang butuh fleksibilitas tanpa mengelola server sendiri, walaupun biayanya sedikit lebih tinggi.

3. Self-Hosted (On-Premise / Cloud Dedicated)

Solusi terbaik untuk bisnis dengan proses kompleks, kebutuhan kustomisasi mendalam, atau tingkat keamanan tinggi. Memberikan kontrol total, kemampuan tuning performa maksimal, serta opsi integrasi dan ekspansi tanpa batas.

✅ Rekomendasi kami: Jika Anda merencanakan banyak kustomisasi atau memiliki beban data tinggi seperti ecommerce atau WMS, sebaiknya gunakan server dedicated sejak awal.

🚀 Keunggulan Hosting Profesional untuk Odoo

Dengan layanan infrastruktur dari kami, Anda mendapatkan lebih dari sekadar server:

• 🔧 Akses root penuh tanpa batasan tersembunyi.
• ☁️ Backup harian otomatis dengan replikasi lintas lokasi.
• 📊 Monitoring aktif 24/7 — potensi masalah terdeteksi sebelum mengganggu operasional.
• ⬆️ Skalabilitas instan — upgrade CPU/RAM kapan pun tanpa downtime.
• 🔄 High Availability (HA) untuk sistem misi kritikal.

💡 Server Odoo siap pakai dapat kami sediakan hanya dalam 24–48 jam, disesuaikan 100% dengan kebutuhan bisnis Anda.

🧩 Spesifikasi Server Rekomendasi (2025)

✅ Tips penting:

• Siapkan minimal 20% ruang penyimpanan ekstra untuk log & file sementara.
• Jika pemakaian RAM mencapai 75%, segera evaluasi untuk upgrade guna menghindari bottleneck.

🏗️ Contoh Arsitektur Real di AWS (150+ Pengguna)

Server Aplikasi (Odoo Workers):

• 8 vCPU | 32 GB RAM | 100 GB NVMe SSD
• Ubuntu 22.04 | Nginx + SSL | Dockerized

Server Database (PostgreSQL 15+):

• 8 vCPU | 64 GB RAM | 500 GB SSD
• Backup harian & mingguan, akses terbatas via whitelist

Infrastruktur Pendukung:

• Elastic Load Balancer
• Monitoring (Zabbix, Prometheus)
• Backup off-site ke S3

🔐 Arsitektur seperti ini dirancang untuk memastikan respons cepat, keamanan maksimal, dan uptime tinggi bahkan saat trafik melonjak.

📌 Praktik Hosting Terbaik untuk Odoo di 2025

✔️ Gunakan Linux (Ubuntu 22.04): Stabil, ringan, dan didukung komunitas luas.

✔️ Pisahkan peran App & DB: Hindari konflik resource dan tingkatkan keamanan.

✔️ Implementasikan backup berlapis:

• Harian (lokal)
• Mingguan (off-site)
• Snapshot bulanan (penuh)

✔️ Perkuat keamanan:

• Firewall aktif + IP whitelist
• SSL di semua endpoint
• Sistem deteksi intrusi (IDS)

✔️ Gunakan SSD NVMe di semua layer: Akses data lebih cepat, performa lebih responsif.

✨ Penutup

Memilih infrastruktur bukan sekadar soal teknis—ini keputusan strategis yang menentukan performa sistem Anda hari ini, dan kapasitas ekspansi Anda di masa depan. Dengan pendekatan modular, scalable, dan siap produksi, Anda akan terhindar dari bottleneck dan downtime yang merugikan.

Hubungi tim ID-PATH untuk konsultasi teknis, deployment siap pakai, atau penawaran khusus untuk klien korporat.